Selasa, 10 Juli 2012

Binatang paling aneh di dunia




Burung apa yang meminum darah!

Burung finch vampir adalah satu dari dau belas spesies finch-sejenis burung pipit yang di amati Charles Darwin di kepulauan Galapagos-negara di kepulauan samudra pasifik dan bagian dari ekuado, sebelah barat pesisir Amerika Selatan, yang membantunya mengembangkan teori evolusi berdasarkan teori alam. Darwin mencatat bahwa berbagai spesies finch di temukan di kepulauan tersebut tampak sangat berhubungan dekat tetapi ukuran dan bentuk paruh masing-masing terlihat berbeda, serta tiap paruh tersebut telah beradaptasi sempurna untuk membongkar atau menjangkau makanan utama mereka yang
ada di tiap pulau
                                     Gambar Charles Darwin
Saat membuat kesimpulan dari catatan perjalanannya ke kepulauan Galapago, Darwin menulis, “Setelah melihat kemiripan dan keragaman struktuk pada sebuah kelompok kecil burung yang sangat berhubungan erat, orang mungkin sungguh berharap bahwa dari sekelompok kecil burung yang berasal dari kepulauan ini, seekor spesies telah di ambil dan di modifikasi menjadi ragam spesies berbeda seperti yang kita ketahui sekarang ini.”
Kepulauan Galapagos sangat kering dan kekurangan air bersih. Ketika hujan turun, bijian-bijian yang di hasilkan tanaman dan pepohonan di pulau tersebut dengan segera di makan. Burung membutuhksn air dalam makanan mereka sehingga finch vampir menemukan sejumlah cara untuk melepaskan dahaga. Pertama, ia minum nektar bunga-bunga prickly pear Galapagos- tanaman kaktus yang berbentuk seperti dayung. Nektar adalah bahan dasar pembuat madu yang biasa terdapat pada bunga. Kedua, ia mencuri telur, menggelinding dari sarangnya keatas batu yang memecahkannya, untuk meminum kuning telur yang ada di dalamnya


Ketiga, metode yang luar biasa: ia minim darah burung lain, biasanya masked-boobies(jenis burung yang tampak seperti mengenakan topeng) dan red footed boobies (jenis burung yang punya telapak kaki berwarna merah). Biasanya, ia mematuki kulit depan bagian ekor kedua jenis burung ini sampai berdarah. Yang mengejutkan, burung-burung boobie malah tak keberatan karena tak menolak di patuki. Banyak yang percaya bahwa perilaku ini berasal dari simbiosis mutualisme di antara keduanya:
Burung finch memakan kutu dari burung boobie . Seiring waktu berlalu, finch boleh jada secara tak sengaja minum darah boobie dan ia terus-menerus melakukannya karena darah yang penuh nutrisi menjadi sumber protein dan cairan penting.
                                Gambar tanaman prickly pear
Ada jenis burung lain, bernama burung pemakan kutu (oxpecker), yang melakukan hal serupa, Burung ini di temukan di Afrika dan secara khusus makan di atas punggung atau leher mamalia besar, seperti binatang ternak,badak,kerbau liar,antelop,impala,dan zirafah. Sebelumnya, Burung ini pernah di anggaap menikmati hubungan menguntungkan dengan hewan yang di tumpanginya. Teorinya: burung pemakan kutu membersihkan kulit mamalia besar tersebut dengan mematuki kutu, larva lalat dan parasit lainnya, biasanya dari tempat-tempat yang sulit di jangkau, seperti lubang hidung atau lubang telinga.
Penilitian terbaru menunjukan bahwa, seperti halnya finch vampir, sesungguhnya burung pemakan kutu adalah burung parasit sebelumnya memang membantu membersihkan hewan mamalia yang di tumpanginya, tetapi sekarang santapan mereka utama adalah mengorek luka dan meminum darah mamalia tersebut. Memang burung pemakan mengambil kutu dan larva dari hewan yang di tumpanginya, tetapi bukti menunjukan bahwa burung tersebut malah tak benar-benar membersihkannya.







Hewan apa yang membuat sendiri tempat penyimpanan tempat makanan beku mereka

banyak mamalia yang hidup di iklim dingin terpaksa melakukan hibernasi di musim salju karena kekurangan makanan yang di butuhkan untuk menjaga suhu dan energi tubuh mereka. Hibernasi adalah
masa tidur mamalia selama musim dingin(musim salju). Tapi, berang-berang menakjubkan untuk bertahan di musim salju tanpa harus tidur dan melewatkan kegembiraan. Mereka membangun tempat penyimpanan makanan beku di air sehingga mereka tetep punya pasokan sepanjang musim dingin, walaupun lingkungan di sekitar mereka gesang dan tertup salju.
Saat membangun sarang pertama kalinya, sepasang berang-berang akan memilih lembah yang di lintasi aliran sungai kecil, lalu mereka membangun sebuah bendungan di sana. Berang-berang adalah
binatang yang besar dan kuat, serta bisa tumbuh 1,2 meter dan memiliki gigi tajam yang besar. Dengan gigi tersebut, mereka bisa menebang pohon meneriknya untuk di taruh di dasar aliran sungai. Kontruksi buatan mereka ini di topang dengan batu-batuan dan di plester dengan limpur di bagian sisi hulunya. Di sisi hilir, cabang-cabang pohon di pasang membujur ke dinding bendungan agar membantu manahan dinding bendungan saat ada peningkatan beban air. Sedikit demi sedikit, danau di balik bendugan semakin melimpah sehingga berang-berang memperpanjang bendungan yang di buatnya. Saat proses ini berlangsung, bisa jadi mereka kehabisan pohon di sekitarnya dan harus mencari ke tempat yang lebih jauh. Terkadang, berang-berang bahkan membuat kanal (terusan: jembatan atau jalan tembus) untuk mengangkut kayu-kayu ke bendungan mereka. Sepasang berang-berang akan merawat bendugan mereka bertahun-tahun lamanya dan panjang bendungan itu di antaranya mencapai 91,9 meter.

Gambar berang-berang

Begitu bendungan selesai di bangun, berang-berang mulai membangun pondok bawah tanah untuk di tinggali selama musim salju. Biasanya, demi keamanan, pondok di bangun di pinggir danau atau sebuah pulau. Berang-berang membangun terowongan dengan ujung terbuka di daratan (pinggiran danau atau pulau ) dan satu lagi di bawah air. Mereka menutupi lubang terowongan di daratan dengan batu, ranting dan lumpur, lalu menggali ke dalam gundukan tanah untuk membuat ruangan berongga yang besar. Sekarang, mereka sudah sangat terlindung karena ruang bawah tanah sudah aman dari permukaan dan mereka dapat masuk ke dalam air tanpa terlihat.
Saat musim gugur tiba, berang-berang mulai mengisi tempat penyimpanan makanan untuk persediaan selama musim salju. Mereka mengumpulkan cabang-cabang berdaun dan menenggelamkannya ke danau, tempat air hampir membeku sehingga membuatnya tetap segar dan hijau. Saat suhu menurun, pohon-pohon di hutan tak berdaun, tanah mulai tertutup salju, serta danau membeku menjadi es. Tetapi, tanpa di sadari, berang-berang itu tak terkurung hanya sekawanan mereka sendiri, sepeti mereka kira. Di dalam ruangan gelap gulita itu, tikus kesturi atau tikus air sudah mengamat-ngamati umtuk memgambil keuntungan dengan cara ikut bergabung dan menyantap makanan berang-berang. Meskipun begitu, berang-berang tak beraksi apapun, entah tak sadar atau rak acuh dengan kehadiran tikus kesturi tersebut.




Serangga apa yang di manfaatkan untuk membersihkan museum

Terdengar aneh, ya,? Tentu saja, seharusnya kamu membersihkan museum dari serangga, bukan dengan serangga, kan? Walaupun demikian, ada sejennis kumbang yang sangat bermanfaat bagi kurator museum, kumbang dermestida namanya. Kumbang dermestida ini memakan kulit, daging dan bulu bamgkai. Seekor kumbang saja mampu menguliti seekor bangkai binatang hanya dalam beberapa jam dengan menyisakan beberapa kerangka utuh dan bersih. Banyak museum sejarah alam (natural history) dunia memanfaatkan kumbang ini untuk membersihkan tulang binatang yang akan di pamerkan.

Gambar kumbang dermestida

Selain itu mereka juga memanfaatkan ahli pengisi kukit binatang (taxidemist) agar binatang yang di pamerkan tampak seperti aslinya.
Kumbang dermesida juga di manfaatkan polisi untuk membantu menghitung berapa lama sesosok jenazah telah meninggal, melalui ilmu pengetahuan bernama entomologi forensik. Entomologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari serangga dan seluk-seluknya. Penyidik berkonsentasi pada lalat dan larva kumbang dermestida, yang biasanya muncul pertama kali di tempat kejadian. Namun, jika jenazah telah membusuk beberapa lama, keberadaan kumbang ini juga menjadi petunjuk yang berharga. Kumbang dermestida akan muncul dalam tahap akhir penguraian kulit, urat daging, serta tulang mengering yang di tinggalkan pemakan bangkai sebelumnya. Kumbang ini biasanya muncul sekitar lima hingga sebelas hari setelah kematian.
Selain memangsa bangkai, kumbang dermestida juga cenderung mengganggu makhluk hidup lainnya. Kumbang ini adalah omnivora yang suka makan padi-padian dan bisa merusak panen senilai jutaan dolar setiap tahun di Amerika sehingga menjadi pengganggu utama para petani di sana. Jika anda sial, kumbang ini juga malapetaka di ruma anda. Lepaskan seekor kumbang dermestida ke dalam rumah, tak salah lagi, ia kemudian akan mengunyah-ngunyah karpet hingga habis!


Apa itu kecoa remote control
Kecoa jadi boleh yang memyenangkan, tetapi ia adalah makhluk yang mengesankan dan kita banyak belajar darinya. Para menyukai kecoa karena di anggap sesuai untuk percobaan. Sel saraf otaknya sangat mirip dengan sel saraf manusia dan ia juga bisa menderita tumor seperti manusia.
Karena itu, para ilmuwan menggunakan kecoa untuk mempelajari kanker, penyakit jantung , bahkan sistem kerja dalam otak.
Dalam sebuah penelitian yang menarik, para ilmuwan di Universitas Tokyo berhasil menemukan bahwa mereka dapat mencabut sayap kecoa, dengan memasukan elektroda-penghantar arus listrik- kecil di sungutnya, lalu menggunakanya untuk mengendalikan kecoa agar bisa terus berjalan, berhenti, atau belok kiri dan kanan menggunakan remote control- alat kendali jarak jauh. Untuk sumber listrik eletroda tadi, pada kecoa ini juga di pasangi ransel kecil berisi baterai.
Percobaan ini terdengar remeh-temeh, tetapi penerapanya sangat bermanfaat. Para ilmuwan sedang mencari peluang pemanfaatan kecoa remote control ini dalam usaha-usaha dalam penyelamatan bencana. Dengan kamera kecil di punggungnya, kecoa dapat sangat bermanfaat untuk menjelajahi bangunan runtuh dan lokasi-lokasi tak tertembus lain yang berbahaya.
Gambar kecoa remote control

Sesungguhnya bukan hanya kecoa yang menjadi binatang percobaan ini, para ilmuwan telah mekakukan pengujian yang sama pada tikus dan hiu remote control. Secara teoretis binatang remote control seperti ini dapat di manfaatkan dalam berbagai hal: pengintaian militer, membersihkan ranjau atau mematakan daerah bawah tanah. Di bandingkan dengan robot, keunggulan binatang-binatang tadi di anggap mengatasi masalah-masalah sederhana, seperti berjalan, berbelok, memanjat dan menghindari rintangan yang ternyata sesungguhnya sulit di lakukan robot, paling tidak sampai saat ini


















Bagaimana ikan sotong berubah warna???????

Ikan sotong jelas menjadi makhluk dengan bakat kamuflase paling menakjubakan, di banding dengan apapun. Mari, kita bandingkan dengan pesaing terdekatnya: Bunglon. Seekor bunglon dapat mengubah warna dirinya secara sempurna dalam sekitar sampai sepuluh sampai lima belas detik, dengan cara memindahkan lapisan-lapisan pigmen berwaarna di dalam sel kulitnya. Hanya dengan menggunakan sedikit warna pigmen dasar, ia mampu menampilkan sejumlah besar warna. Kemampuan yang mengesankan.
Tetapi, ikan sotong punya jutaan sel pigmen dan dapat mengubahnya hanya dalam sekejap mata. Ini berarti, sotong dapat mengubah warna ratusan kali per detik. Ia juga dapat menciptakan efek mempesona, seperti membuat gerakan warna bergelombang di sekujur tubuhnya.
 
Gambar ikan sotong

Boleh di bilang, aspek yang paling menarik pada sotong adalah kemampuan kamu flase yang sangat cepat sehingga ia bisa berlangsung menyesuaiakan diri dengan corak dan bayangan batuan serta rumput
laut di sekitarnya. Para ilmuwan yakin bahwa ikam sotong dapat segera merespon perbedaan kontras di lingkungan sekitarnya. Bahkan, Mereka bisa menyesuaikan bentuk tubuh mereka pada di objek-objek terdekatnya. Tetapi, bagaimana ia dapat melakukannya, jika ia tak mampu melihat warna-warna yang ia tiru? Saat ini, kita benar-benar belum bisa mengetahui alasannya.




Dapatkah anjing mencium bau kanker
Anjing mempunyai daya penciuman yang luar biasa. Hidung manusia terdiri atas sekitar 5 juta sel indra penciuman (alfactory), sedangkan anjing punya 220 juta sel tersebut. Indra penciuman anjing tak hanya ratusan kali lebih baik daripada indra kita, tetapi empat kali lebih baik daripada mesin pendeksi bau terbaik buatan manusia.
Hal yang mencekam, mereka bahkan mampu mandeteksi kanker. Dalam suatu pengujian, para dokter di California menemukan bahwa jenis anjing labrador dan portugis dapat mendeteksi kanker paru-paru dan payu dara lebih akurat daripada perangkat pemindai canggih, seperti memogram atau pemindai CT.Hanya dengan mencium nafas pasien, anjing dapat mengenalli dengan tepat penderita kanker paru-paru (menurut data statitsik; 99% kebenarannya) dan penderita kanke payudara (menurut data statistik: 88% kebenarannya). Anjing bisa mengenali sampai tingkat akurasi tinggi, bahkan saat hasilnya bisa di terapkan untuk menentukan pasien penderita kanker tersebut adalah perokok atau bukan. Catatan penitian tadi juga menyebut-nyebut bahwa anjing mampu mendeksi melamona-kanker kulit-dan kanker gunjal.
                                         Gambar anjing
Kemampuannya itu menyebabkan anjing di gunakan secara aktiv dalam meklakukan perawatan dan diagnosis pasien. Akibatnya, para ilmuwan mengenali dengan tepat komposisi gas apa yang mendapat reaksi dari anjing dan menerapkan pengetahuan ini untuk mengembangkan teknologi pemindai yang lebih akurat. Salah satu kemungkinan lain yang saat ini sedang di kembangkan adalah tes napas, mirip Breathalyzer, untuk mendeteksi kanker paru-paru.







Amfibi apa yang mampu hidup setelah di bekukan?
Alaska dan Canada adalah tempat tinggal beberapa spesies kodok hardy, yang entah bagaimana caranya mereka bisa tetap bertahan hidup seperta musim salju. Seperti yang terjadi pada spesies di antaranya, kodok kayu dan kodok chorus, tubuh mereka di katakan hampir beku total tetapi masih tetap hidup. Pada keadaan hibernasi ini lebih dari dua per tiga air dalam tubuh kodok itu berubah menjadi es, bahkan jantung mereka berhenti berdetak. Jika kamu punya kesempatan mengambil dan melukai salah satunya dengan pisau, ia takkan berdarah. Walaupun demikian ajaibnya, ia tetap hidup.
Kebanyakan binatang punya dinding pembuluh darah yang lunak. Bagi kebanyakan binatang, suhu yang membekukan itu sangat berbahaya karena dapat membentuk kristal es yang bisa menyobek dinding lunak pembuluh darah. Pembekuan juga bisa merusak kulit dan sel darah, inilah yang kita ssebut dengan frostbite- radang dingin. Tetapi, kodok-kodok menakjubkan ini telah menemukan cara bertahan dari ancaman radang dingin tersebut. Saat es mulai terbentuk dalam tubuh, mereka mulai melakukan produksi glukosa tambahan di dalam hati yang berfungsi sebagai anti beku, lalu mengalirkan ke sel-sel tubuh sehingga bisa mencegah kerusakan akibat pembekuan. Secara bersamaan, air keluar dari sel dan masuk ke ruang antara sel. Setelah dengan musim salju, tubuh kodok-kodok tersebut e akan, mulai melunak saat suhu tubuh merambat naik ke musim semi.
Ada sejumlah makhluk lain yang dapat bertahan pada suhu di bawah nol derajat celcius. Ulat beruang wol (wooly bear caterpillar) di Kutub Utara dapat bertahan setelah membeku selama satu bulan di tundra-daerah beku dan tandus di kutub utara (Artika), biasanya hanya berupa padang rumput karena tumbuhan tidak dapat hidup di sana, saat suh tubuhnya mencapau minus 50 derajat celcius tanpa kesakitan. Tupai tanah kutub utara juga membiarkan suhu tubuhnya turun ke titik buku da tetap hidup. Tetapi, para ahli belum menemukan zat anti beku tupai, seperti halnya kodok kayu, sehingga masih belum jelas bagaimana tupai ini bisa bertahan dalam dingin.
Gambar kodok
Salamander Siberia juga mampu bertahan dalam temperatur rendah minus 50 derajat Celcius. Sebelum melakukan hibernasi, tubuhnya mengeluarkan semacam zat kimia anti beku yang melindungi sel agar tidak pecah. Bahkan setelah para peneliti menemukan seekor salamander beku selama berabad-abad seekor mamut-keluarga gajah jaman prasejarah-yang di gali dari permafrost, lapisan tanah yang berada di bawah lapisan air yang membeku, yang kemudian hidup kembali ketika tubuhnya melunak. Sekarang telah di ketahui alasannya, salamander tersebut ternyata tidak membeku bersamaan mamut, tetapi hanya ia karena terperosok di sebuah celah pada musim sebelumnya.
Kalajengking biasanya di temukan di negara-negara hangat. Namun, karena ia terperosok di kondisi iklim yang extrem patut di acungi jempol. Kalajengking dapat melewati pembekuan selama beberapa minggu dan dapat bertahan di bawah air selama dua hari. Kalajengking punya susunan (kerangka) tulang yang berada di luar tubuhnya yang di sebut dengan eksosteleton. Eksosteleton itu dapat menahan cairan dengab baik sehingga ia dapat hidup di gurun pasir yang paling panas sekalipun.
Nafsu makannya begitu rendah sehingga seekor kalajengking dapat hidup tanpa makanan atau air minum hingga dua belas bulan. Dan, kenyataan yang paling membuatnya unggul, beberapa kalajengking dapat hidup sampai tiga puluh tahun!



































Laba-laba apa yang membangun sarangnya di bawah air?
Ada jenis laba-laba mengagumkan yang mampu menghabiskan hidupnya di bawah air walaupun sesungguhnya ia tak bernafas di dalam air. Bagaimana mungkin? Jawabannya: ia bisa membuat kapsul bawah air kedap udara yang berisi oksigen ia bisa tinggal di dalamnya. Ia memang pantas di beri nama laba-laba air atau laba-laba bel penyelam.
Begini cara laba-laba itu mrmbuat kapsul bawah air yang kedap suara:
Tahap pertama: menenun sebuah sarang kencang yang ada di dalam permukaan air, di antara dua batang tanaman. Laba-laba itu mampu menyelam dengan bernapas dengan menggunakan gelembung-gelembung udara yang terjebak pada bulu-bulub abdomenya-abdomen adalah anggot tubuh bagian perut, juga ia sering muncul ke permukaan. Begitu sarang selesai, laba-laba kembali ke permukaan air sebelum ia menyelam kembali sambil membawa gelembung udara yang terperangkap di dua kaki belakangnya. Ia dengan susah payah berenang dengan enam kaki lainnya karena gelembung air itu menjadi pelampung dan kaki kecilnya yang panjang tak di rancang untuk berenang. Walaupun demikian, akhirnya laba-laba ini bisa sampai sarang bawah permukaan air yang bagian dasarnya di penuhi juga gelembung-gelembung air seperti gelembung air yang terperangkap pada abdomennya tadi.
Ia mengulangi langkah ini beberapa kali, biasanya ia menambahkan jaring untuk menyangga dan memperluas sarang, sampai ukuran kapsul bawah airnya seukuran biji pohon ek, jauh lebih besar dari ukuran tubuhnya sendiri yang hanya 12 mm (0,12 cm).
Gambar laba-laba air

Dari kamar berupa kapsul tadi, laba-laba itu berburu dengan bergerak secepat kilat memangsa kecebong, ikan kecil, dan binatang-binatang lain yang tak curiga kepadanya. Terkadang, laba-laba memangsa serangga sial yang jatuh ke air. Ia berenang ke permukaan untuk manangkapnya, dan kemudian menyaretnya kembali ke kamar persembunyiaanya, kapsul bawah air kedap udara.
Seperti halnya kebiasaan para laba-laba, laba-laba air makan dengan menguraikan makanan menggunakan cairan pencernaan dari kelenjar ludahnya. Ini berarti, ia pelu kembali ke kapsulnya untuk makan karena ia tentunya tak bisa makan dalam air. Selanjutnya, ia juga akan menemukan kesulitan lagi karena oksigen dalam kedap udara lama-kelamaan akan habis. Tatapi,ketika butuh tambahan, laba-laba cukup berenang ke permukaan dan mengumpulkan gelembung-gelembung lainnya. Laba-laba ini tak hanya berburu di bawah permukaan air. Ia bahkan tinggal,kawin, dan membesarkan anak-anaknya dalam kapsul kedap udara tersebut!










0 komentar:

Posting Komentar